Pesta Rakyat Bandorasa Kulon

Guna memelihara tradisi pesta rakyat, ratusan warga dari berbagai wilayah dengan berbagai alat penangkap ikan tumpah ruah untuk mengikuti tradisi ‘Marak Lauk’ (menangkap ikan beramai-ramai, red) di Situ Janggala, Desa Panawuan, Kecamatan Cigandamekar, Kuningan, Minggu (17/2/2013). Mereka pun tampak sumringah karena bisa menangkap ikan secara gratis dalam gelaran tradisi tersebut.

Sebelum melaksanakan acara, sekitar pukul 07.00 WIB, masyarakat Desa Panawuan terlebih dahulu melakukan ziarah ke makam Buyut Janggala yang merupakan makam tokoh masyarakat setempat yang sangat erat kaitannya dengan keberadaan situ. Usai berziarah, ratusan warga pun ke Situ Janggala untuk mengikuti pesta rakyat ‘Marak Lauk’ yang diawali dengan penyambutan Bupati Kuningan H Aang Hamid suganda beserta istri oleh kelompok genjring rudat dari jalan menuju situ. Setelah ada aba-aba dari panitia, ratusan warga pun langsung terjun ke situ untuk menangkap ikan.

Kepala Desa Panawuan, Aen Haerudin, mengatakan, tradisi turun-temurun yang sempat menghilang puluhan tahun tersebut kini sudah bisa berlangsung kembali walaupun tidak setiap tahun. Didalam Situ Janggala yang memiliki luas sekitar 1 hektar tersebut terdapat sekitar 1000 Kilogram ikan berbagai jenis yang dapat dibawa pulang.

“Kami berharap dengan adanya tradisi ini bisa mempererat tali silahturami dan persaudaraan diantara warga Desa Panawuan khususnya dan warga sekitar pada umumnya,” katanya.

Sementara, Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda yang kala itu didampingi pula oleh Sang istri yang juga Bakal Calon Bupati Kuningan Hj Utje Ch Suganda itu menuturkan, adanya pesta rakyat ‘marak lauk’ itu diharapkannya akan mampu mempertahankan budaya sunda dan wajib dipertahankan serta dilestarikan oleh warga.

“Dalam upaya melestarikan berbagai Situ di Kuningan, Pemkab selama saya memimpin telah merehab dan membangun situ atau embung sebanyak 60 buah. Kedepan tiap desa akan diupayakan agar memiliki situ atau embung,” tuturnya.

Sumber : Kuningan.news.com

Selang sehari pemilihan Kepala Desa bandorasa Wetan, kini giliran Desa Bandorasa Kulon, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan menggelar pesta demokrasi ditingkat desa dengan mengusung 2 calon, yaitu Suhendi dan Subandi. Dalam perhitungan suara seusai pemilihan, Suhendi unggul tipis dari rivalnya beratnya Subandi dengan perolehan suara 1171-1150.

Pantauan Kuningan News di lapangan, Selasa (6/9) menbyebutkan, proses pemungutan suara yang dimulai pukul 08.00 WIB berlangsung tertib. Saat proses pemilihan dimulai, pemilik suara secara bergiliran dipanggil oleh petugas, untuk menggunakan hak pilihnya di lima bilik suara yang disediakan panitia. Pemungutan suara akhirnya ditutup tepat pukul 12.30 WIB. Selanjutnya petugas langsung melakukan persiapan untuk proses penghitungan suara.

Selama penghitungan suara berlangsung, kedua kandidat beserta masing-masing pendukungnya nampak tak kuasa menutupi rasa tegangnya. Apalagi, pada awalnya raihan suara didomonasi Subandi. Namun, memasuki akhir penghitungan, suara berbalik arah, suara di dominasi Suhendi dengan skor tipis, 1171-1150 dari total suara yang masuk 2422 suara dan 101 suara tidak sah dan blanko.

Panitia Pilkades, Jusep (62) menuturkan dari total hak pilih sebanyak 2422, hanya 2321 orang yang menggunakan hak pilihnya. Sementara sisanya, 101 suara dinyatakan tidak sah. “Kami sebetulnya sudah jauh-jauh hari melakukan sosialisasi supaya semuanya menggunakan hak pilih. Namun karena sebagian warga yang merantau sudah berangkat dan karena hal lainnya, akhirnya mereka tidak bisa menggunakan hak pilihanya,” jelasnya kepada Kuningan News seusai pemilihan.

Ditambahkan Jusep, pihaknya bersyukur pesta demokrasi di desanya berjalan sukses. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan pilkades ini. Setelah ini, semua warga diharapkan kembali berbaur seperti biasa. Sebab pada dasarnya ini adalah kemenangan seluruh warga Desa Bandorasa Kulon.

“Mudah-mudahan yang terpilih ke depannya bisa menjaga kepercayaan dari warga dan menjalankan amanah lebih baik dari kepala desa sebelumnya,”pungkasnya.

Sumber : Kuningan News

Assalamualaikum wr wb
kali ini saya akan membagikan informasi yang masih berkaitan dengan Facebook dan info kali ini saya dapat dari salah satu temen di facebook, mungkin sudah kalian ketahui para FBkers..
yaitu tentang Facebok yang katanya akan berakhir pada 15 mei 2013 benar atau tidak? Kita simak besama keterangannya

PALO ALTO, CA-Mark Zuckerberg mengumumkan bahwaFacebook akan berakhir pada 15 Mei 2013. Mengelola situs telah menjadi terlalu stres. "Facebook telah didapat di luar kendali,"
kata Zuckerberg dilaporkan dalam konferensi pers di luar kantornya Palo Alto, "dan stres pengelolaan perusahaan ini telah menghancurkan hidupku. Saya harus mengakhiri semua kegilaan. "
Zuckerberg dilaporkan terus menjelaskan bahwa mulai 15 Mei pengguna tidak akan lagi dapat mengakses account Facebook mereka. Yang memberikan pengguna Facebook untuk menyesuaikan diri dengan liwithout Facebook.

kata Avrat Humarthi, Wakil Presiden Urusan Teknis di Facebook.

"Jadi, jika Anda pernah ingin melihat gambar Anda lagi, saya sarankan Anda mengambilnya dari internet. Anda tidak akan bisa mendapatkannya kembali setelah Facebook keluar dari bisnis. "

Zuckerberg mengatakan bahwa keputusan untuk menutup Facebook sulit, tapi dia tidak berpikir orang akan marah.
"Saya pribadi tidak berpikir itu merupakan masalah besar," katanya dalam sebuah wawancara telepon pribadi ke sumber yang dekat dengan seorang teman.
"Dan jujur ?? saja, saya pikir itu menjadi lebih baik. Tanpa Facebook, orang akan harus pergi ke luar dan membuat teman sejati. Itu selalu hal yang baik."

mungkin dicukupkan sekian untuk info yang saya bagikan kali ini tentang kabar Facebook Akan Berakhir Pada 15 Mei 2013
Percaya atau tidaknya itu tergantung kalian dan benar atau tidaknya itu tergantung pemiliknya semoga bermanfaat dan teruslah berkarya

Wassalamualaikum wr wb